Orang Tua RGW Diminta Bayar Rp2 Juta Saat Ambil Motor di Polrestabes Medan, Ini Kronologinya

    Orang Tua RGW Diminta Bayar Rp2 Juta Saat Ambil Motor di Polrestabes Medan, Ini Kronologinya
    Sepeda motor Trail BM 4067 ZAS saat dipaparkan di Polrestabes Medan, Selasa (17/12/2024).

    MEDAN – Seorang warga Kampar, orang tua dari RGW, mengungkapkan kekecewaannya saat mengambil sepeda motor miliknya di Polrestabes Medan. Mereka diminta membayar Rp2 juta untuk mengganti kunci kontak motor tersebut.

    “Kata polisinya kuncinya sudah diganti, kena Rp1 juta. Jadi total habis Rp2 juta semua, ” ujar orang tua RGW pada Selasa (28/1/2025).

    Sepeda motor merek Kawasaki Tracker warna kuning dengan nomor polisi BM 4067 ZAS pertama kali ditemukan melalui postingan sebuah akun TikTok. Melihat kemiripan dengan motor yang hilang, pemilik segera menghubungi admin akun tersebut untuk memastikan nomor rangka dan mesin. Hal ini dilakukan karena plat nomor motor tidak lagi terlihat.

    Admin TikTok pun segera memeriksa motor tersebut ke Polrestabes Medan dan mengirimkan video serta informasi nomor rangka kepada RGW. Setelah dicocokkan dengan dokumen BPKB, pemilik motor akhirnya mendatangi Polrestabes Medan untuk mengambil kendaraan tersebut.

    Namun, orang tua RGW mengaku harus merogoh kocek Rp2 juta dengan alasan kunci kontak motor sudah diganti. Kejadian ini menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat tentang prosedur pengambilan bukti di kepolisian.

    "Sudah sama polisinya 1 juta, katanya kunci kontaknya sudah diganti. Jadi kena 2 juta lah semua, " jelas Orang tua RGW namun tidak menjelaskan 1 jutanya lagi untuk biaya apa.

    Hingga berita ini diturunkan, Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion belum memberikan keterangan resmi terkait permintaan biaya tersebut.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Skandal Dunia Modeling: Miss Berbie Dilaporkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Orang Tua RGW Diminta Bayar Rp2 Juta Saat Ambil Motor di Polrestabes Medan, Ini Kronologinya
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua

    Ikuti Kami